Selasa, 24 Juni 2014

Published 22.02 by with 0 comment

Aku hamili tanteku yang montok


Tante Dewi yang Montok aku hamili Namaku Yusuf ini adalah sebuah cerita tentang tante saya bernama Dewi, saya mulai aktif melakukan aktivitas seksual sewaktu saya masih 19 tahun. 

Teman-teman saya yang memberitahu bagaimana cara bermasturbasi dan saya mulai melakukan itu.dan saya benar-benar menikmatinya. Saya selalu ingin melakukan hubungan seks tetapi tidak mendapatkan kesempatan sampai saya kuliah. Saya kuliah di Jogja. saya tidak kost tetapi memustuskan untuk tinggal di rumah tante dewi yang kebetulan ada di Jogja walaupun agak jauh dari kampus. Joko Suami Tante dewi adalah seorang kontraktor.
Tanteku sangat cantik dan proposional dengan tinggi badan 170 dan berat 56 serta buah toket gede gede montok mungkin 36 yang membuat aku cukup sange dibuatnya. Dari hari pertama aku sudah mulai bermasturbasi dengan menghayalkan dia. Umur dia sekitar usia 33, dan belum mempunyai anak. saya menempati kamar atas yang kosong. Setelah kurang lebih satu minggu aku menjadi lebih akrab dengan Tanteku ,Segera pikiran kotor menghingapiku ketika aku berdekatan dengan dia.
Tingkah laku dia juga sangat ramah. Ia mulai sering mengajaku pergi ke mall dengan memakai
mobilnya. Ia bahkan tak pernah ragu untuk membeli pakaian dalamnya di depanku. Aku baru
tahu bahwa dia sangat suka menggunakan pakaian dalam yang sexy. Aku sering memuji dengan
mengatakan bahwa tante lebih muda dari usia tante. Suatu hari aku tidak masuk kuliah. Saya
memutuskan untuk tinggal di rumah. 

Pada siang hari ada film di tv, jadi saya pergi ke ruang tengah
untuk menonton. Ternyata dia sedang menyiram tanaman di taman belakang dengan hanya
memakai kaos longgar tanpa lengan dan celana pendek sehingga pahanya yang putih kelihatan
langsung penis saya menegang melihat itu.. Saya memutuskan untuk mendapatkannya pada hari itu.
Ketika dia selesai menyiram tanaman dia langsung bergabung dengan saya. Jadi kita mulai ngobrol
tentang kuliahku, cewekku sampai kehidupan perkawinannya. Aku perlahan membelokan
pembicaraan dan berkata � tante sangat cantik sekali �. Saat itu dia kaget dan melihat aku bahkan
dia melihat celana saya pakai. saya yakin dia melihat kemaluanku yang menegang. Saya berkata
lagi � Tante seksi sekali� � kamu bercanda, Roy�?
Aku berkata lagi dengan lancang � sumpah Tan, apalagi kalau tante memakai daleman yang kita
beli kemarin akan terlihat lebih muda lagi �. Saat itu dia tersenyum. Saya bertanya lagi� apakah tante dapat memakainya sekarang, mosok om saja
yang menikmati, saya cuma diajak belinya tidak bisa melihat pada waktu dipakai� kataku penuh
harap. Awalnya dia menolak tapi saya terus memaksanya
akhirnya dia berkata �ok�. Langsung kemaluanku menegang dan mulai ingin keluar dari sarangnya. �tapi kamu jangan macam macam yah �Saya berjanji, setelah itu dia pergi
kekamarnya dan Saya mulai memegang kemaluan saya.
Ketika ia keluar saya terpesona Dia terlihat sangat muda dan seksi. dia tersenyum
dan berkata� kamu jangan melanggar janjimu.Aku Cuma tersenyum. Buah dadanya kelihatan seperti
mau muntah dari branya dan putingnya keliahatan tercetak kebawahnya dia hanya memakai celana
dalam seksi model G string sehingga kakinya yang panjang telihat sangat sexy. Aku pergi
mendekatinya dan berkata �saya ingin mencium Tante � tapi dia menolak aku tak mau kehilangan
buruanku aku pegang pinggangnya dan mulai menciumnya, untuk beberapa waktu dia berusaha melakukan perlawanan tetapi kemudian ia berhenti mencoba. Saya merasakan nafas dia sudah tidak teratur.saya mulai meremas pantatnya dan dia mengangkat kakinya ke atas serta memasukan tangan saya ke dalam celana dalamnya dari belakang dan menekankan pantatnya dengan keras Hingga akhirnya ia berhenti melawan. 

Aku terus menciumnya dan mulai meremasi dadanya yang
besar Saya membawa dia ke Sofa Setelah sekitar 20 menit kami saling berciuman
dan saling meraba, Tante dewi melepaskan pelukan dan ciumannya. Lalu Tante Dewi menuntun
tanganku untuk membuka branya. Tanpa diminta dua kali, tanganku pun mulai beraksi melepas bra Tante Dewi "Tetek Dewi gede banget sih. yusuf suka deh," kataku sambil meraba payudara Tante Dewi Jangan diliatin aja donk Sayang..! Dijilat dan
disedot donk Sayang..!" pinta Tante Dewi. Tanpa dikomando dua kali, aku langsung saja menjilati payudara Tante dewi yang sebelah kanan. Sedangkan tangan kananku meremas-remas payudara Tante dewi yang sebelah kiri.
"Aahh.. Ohh.. fish..!" teriak Tante dewi ketika buah dadanya kujilat dan kusedot-sedot.
Secara bergantian payudara Tante dewi kusedot dan kujilati, sedangkan tangan kanan Tante dewi
meremas-remas batang penisku dari luar CD-ku. Dan tanpa sadar, Tante dewi berusaha melepaskan CD-ku. Tanteku menaikkan pinggulnya saat kutarik CD mininya. Aku melihat memek yang Tanteku
sudah basah, dan terlihatlah olehku pemandangan yang sangat indah. Lubang kemaluan Tanteku
ditumbuhi bulu halus yang tidak terlalu lebat, hingga garis lubang kemaluan Tanteku terlihat
"Suf, tongkol kamu gede bauanget," kata Tanteku takjub melihat batang penisku yang sudah
menegang. "Masa sih tan.?" tanyaku seakan tidak percaya, Tanteku dengan tangan kanannya terus meremas- remas kemaluaku.\

 Dan tidak lama Tanteku pun berjongkok, lalu tersenyum. Tanteku mendekatkan wajahnya ke kemaluanku, lalu mulai mengeluarkan lidahnya. "Uuhh.. aahh.. enak tan..!" aku berteriak ketika lidah Tanteku mulai menyentuh kepala penisku. dia masih menjilati penisku, mulai dari pangkal sampai ujung kepala penisku. Dan kedua bijiku pun tidak terlewatkan oleh lidah Tanteku. Aku hanya memejamkan mata sambil mendesah-desah memperoleh perlakuan seperti itu. Setelah sekitar sepuluh menit, aku merasa kemaluanku berada di sebuah lubang yang hangat. Aku pun membuka mataku dan melihat ke bawah. Ternyata sekarang separuh penisku sudah masuk ke mulut Tanteku. "Aahh.. oohh.. yeeahh.. enaakk ba..nget Tan..!" teriakku lagi. 

Kuperhatikan penisku diemut-emut oleh Tanteku
tanpa mengenai giginya sedikit pun. Lidah Tanteku
bergerak-gerak dengan lincah seperti ular. Dan sekarang kulihat Tanteku menyedot-nyedot bulu kemaluaku seperti mau dikeramasi. "tan.. enak tante..!" aku hanya dapat berteriak.
dengan cepat dan liar Tanteku mengocok batang kemaluanku di dalam mulutnya. Aku sudah tidak tahan lagi, kenikmatan yang kurasakan sangat luar biasa dan tidak dapat kulukiskan dengan kata-kata,
dan akhirnya aku sudah tidak tahan lagi dan.. "Cret.. cret.. crett.." maniku kusemprotkan di dalam mulut Tanteku. maniku di telan tante dewi sampai habis. Setelah itu Tanteku berdiri lalu duduk
di sebelahku sambil berkata " makasih aku dapat obat awet muda mani perjaka. Kedua kakinya dikangkangkan sehingga aku dapat melihat vaginanya dengan jelas. 

"Sayang, sekarang gantian kamu jilatin memiawku ini..!" kata Tanteku sambil menunjuk ke arah vaginanya. Setelah itu Tanteku tidur telentang di lantai. Aku langsung saja menuju bagian bawah pusar Tanteku. Kudekatkan wajahku ke vagina Tanteku, lalu kukeluarkan lidahku dan mulai menjilati vaginanya. 

"Ahh.. fuuckk.. yeaahh.. shiitt.. hisapnya itilnya Sayang..!" Tanteku hanya dapat meracau saat kujilati vagina dan klitorisnya kuhisap-hisap. "Ohh.. Aahh.. fuuck.. mee.. yeaahh.. masukin
tongkolmu sekarang Sayang..! Aku udah nggak tahan..!" pinta Tanteku memohon. "maaf tante aku belum pernah" kataku kurang pd " ok, sayang aku bimbing jangan terburu-buru" kata tante dewi sambil nahan napsu
Aku pun perlahan bangun dan mensejajarkan tubuhku dengan Tanteku . Kugenggam batang penisku, lalu perlahan-lahan kudorong pantatku menuju vagina Tanteku " meleset tan" kataku,
" tante jadi percaya memang kamu anak baik baru pertama pengalaman denganku" kata tante dengan bijak " ikuti naluri dan gerakan tante, suf! aku akan membimbingmu" Dibuka lebar paha Tanteku, lalu aku arahkan penisku ke memiaw Tanteku yang sudah basah dan licin. Tangan Tanteku segera memegang penisku lalu mengarahkannya ke lubang memiawnya. Tak lama.. Bless.. penisku langsung memompa memiaw Tanteku Terasa seret, dan enak rasanya menjepit
penisku.. "Ohh.. Sshh.. Oh, yusuf.. Mmhh..." desah Tanteku ketika aku memompa penisku agak  . Tanteku mengimbangi gerakanku dengan goyangan pinggulnya. Tak lama, tiba-tiba Tanteku bergetar
lalu tubuhnya agak mengejang. "Oh, suf..Aku mau keluarr.. Mmhh..." jerit kecil Tanteku. "Terus setubuhi Aku..." desahnya lagi.
Beberapa saat kemudian tubuh tanteku melemah aku yang juga keluar tanpa melepaskan penisku
dari vagina Tanteku cepat membalikan tubuhnya hingga menungging "Aduhh.. enak.. sekali Sayang..! Kamu.. pin..tarr.. Sayang..!" jerit Tanteku ketika kusetubuhi dari belakang . aku terus mengentOtnya dengan cepat. Tanteku pun membalas dengan menggoyangkan pantatny  dengan cepat,pula dan terasa ada cairan hangat yang menyembur di dalam tubuhnya.sepertinya dia mengalami orgasme kembali � aku keluar lagi
sayang�. Kamu hebat � mengetahui hal itu aku terus mengenjotnya dengan cepat karena aku juga
merasakan akan keluar Dan memang, aku sudah tidak tahan lagi, dan gerakanku makin cepat, nafas
makin memburu dan dengan mengerang parau, muncratlah spermaku di dalam vaginanya, crot..
crot.. crott.., dan Tanteku yang juga kelihatannya kembali mencapai orgasme yang ketiga,
mengetahui aku sudah keluar, ia memutar-mutar pinggulnya kesana kemari membuat penisku ngilu
dan seperti diputar-putar. Dan kemudian ia memiawik tertahan sambil melentingkan tubuhnya
dan terkulai lemas Kami kemudian terlelap tidur karena kecapaian 1 jam kemudian kami terbangun dan Tanteku mengajak mandi bareng di kamar mandi kembali kami melakukannya . 

Semenjak saat itu kami hampir tiap hari
mengulangi persetubuhan ini siang ketika rumah sedang sepi sebelum aku berangkat kuliah dan
malam malam sering tanteku masuk ke kamarku, kadang ketika om joko ada tante tetap suka
kusetubuhi tapi tanpa sepengetahuan om ku. sehingga sebulan kemudian tanteku berkata � kamu akan menjadi ayah sayang� selama kehamilannya
Tanteku malah semakin bergairah dalam melakukan hubungan badan sampai bulan kedelapan kehamilannya pun kami terus berhubungan.Akhirnya Tanteku melahirkan bayi perempuan yang dia beri nama Herdy (Hubungan Erotis Dewi Yusuf).
      edit

0 komentar:

Posting Komentar