Kamis, 26 Juni 2014

Published 00.26 by with 0 comment

Marisa haque digilir rame rame

 
marisa haque digilir rame rame

Marisa haque, serang politikus dan mantan artis layar lebar tahun 1990 an, sedang bersiap menju ke kantornya di pusat kota. hari itu iaa mengendarai mobil sedan honda jazz merahnya. pukul 5 dinihari icha telah berangkat untuk menghindari macet. saat itu situasi sedang genting. sebagai seorang politikus wanita icha cukup kritis dan terkesan terlalu berani menjatuhkan rival dan lawan politiknya. terkadang icha tak segan segan mengecam mereka di media massa. suaminya sedang berada di luar kota, dan sopirnya mendadak tidak ada dirumah, karena begitu pentingnya jadwal rapat bersama rekan rekannya yang sehaluan hari itu, maka icha dengan berani pergi mengendarai mobilnya sendirian. Icha tak menyadari bahwa saat ia keluar dari komplek rumahnya ia telah diiuti sebuah mobil kijang dibelakangnya. saat waktu masih gelap, disebuah jalanan sempit dan sepi, mobil itu memotong mobil icha dan menghadangnya. icha spontan menginjak rem karena kaget. dari mobil itu turun dua orang pria bertampang sangar dan bertubuh kekar menghampirinya. seorang pria itu dengan cepat mengayunkan kapak yang dipegangnya ke kaca mobil icha beberapa kali hingga kaca tersebut pecah, icha tersentak kaget dan mencoba menjerit, namun pintu mobil itu sudah dirusak oleh mereka dan mereka meyeret icha dari dalam mobilnya. icha menyadari kejadian itu begitu cepat, walau ia berusaha melakuakan perlawanan namun tenaga pria itu lebih kuatdarinya, pria itu merangkul bahu icha dan menggendong tubuh tante cantik itu menuju ke mobil mereka, sementara mobil icha ditinggalkan begitu saja di jalanan.
mobil itu melaju membawa icha. diadalam mobil itu icha berada bersama empat orang lelaki, satu sopir dan dia berada ditengah tengah dua orang pria yang menghancurkan mobilnya

�heii siapa kalian??.. mau dibawa kemana aku? ujar icha.
salah seorang pria yang berada didepan yang menjawab,
�tak usah tahu.. kamu dibawa kemana.. kami gemas melihat sepak terjangmu � ujarnya dingin.
�kalian siapa sebenarnya??� ujar icha heran.
�udah.. jangan banyak tanya� ujar yang disebelah icha.
mobil itu terus melaju, dalam mobil icha berusaha berontak melawan mereka.
�ehh.. wanita ini bandel� ujar lelaki yang memegangi icha, ia kaget saat icha menggigit tangannya. spontan ia layangkan pukulan ke pundak icha, hingga gigitan nya terlepas.
�uuhh gua perkosa juga lu jadinya..� ujarnya. Mulai marah melihat icha membandel untuk berontak.
Icha terus meronta hingga lelaki itu mulai kesulitan memeganginya.
�stop berhenti dulu..!!� ujar lelaki itu pada temannya yang sopir. mobil pun berhenti.
lelaki itu langsung menggumuli icha, dan merengkuh tubuh icha, icha berusah menggeliat geliat melepaskan diri, namun ia kalah tenaga dari pria itu,
�ayo ikat tangan nya kebelakang� ujarnya pada temannya, temannya langsung melepas ikat pinggangnya dan mengikat kedua tangan icha kebelakang dengan erat.
� udah lu suruh aja dia spong � ujar si sopir.
�iya mendingan kita garap aja wanita ini rame rame..� ujar yang disebelahnya.
icha terkejut bagai disambar petir disiang bolong mendengarnya
�jangannnn� kurang ajar kalian.. kalian tidak tahu sedang berbicara dengan siapa� ancamnya mencoba menggertak mereka.
� eehh.. aku tahu kamu tu marissa haque, wanita cantik yang politikus itu!!� anaknya kami ingin menyenangkan kamu!!!� ujar lelaki itu
�lagian kamu kan tua tua keladi, makin tua makin berisi� ujar temannya sembari tertawa terbahak bahak.

�brengsekkk!! Jadah kalian semuanya..!!!!!� maki icha, namun lelaki yang orang pria yang mengapitnya itu memanfaatkan kesempatan itu, kedua belah kaki icha dibentangkan lebar-lebar ke kiri dan kanan sampai akhirnya tangan-tangan nakal lelaki tersebut dengan leluasa menyeruak meraba selangkangan icha, yang merupakan daerah sensitf wanita kemudian dengan bernafsu mengusap-ngusap kemaluan Marisa Haque.

Mobil itu berhenti di sebuah tempat yang sunyi, ada sebuah bangunan kecil, seperti bekas sebuah gudang yang telah lama tidak digunakan.
mereka membawa icha kedalam gudang itu. mendorongnya kesebuah tumpukan jerami kering, hingga icha tergeletak disana.
Wajah mereka yang seram itu siap memangsa icha yang tak berdaya.
Icha makin ketakutan, salah seorang lelaki menghampirinya dan merengut jilbab yang dikenakan icha.

�ck ck ck perempuan ini memang masih cantik..� ujarnya penuh nafsu melihat kecantikan dan kemolekan tubuh icha, memang walau usianya telah lanjut usia, tubuh icha semakin padat dan berisi.
�jangann � kurang ajar kamu� jerit icha dengan nafas yang sesak.
�ayo cepetan brur� kami gak sabaran nih� ujar temannya di belakang.
�wanita ini harus diberi pelajaran !!!� ujarnya mendekati icha, posisi tangan icha yang terikat membuat tangan lelaki itu leluasa mengoyak baju safari yang dikenakan icha, hingga bagian tubuh atas nya terlihat lebih jelas. Icha mengenakan bh berwarna hitam. Kulitnya masih kencang untuk wanita setengah baya sepertinya.
� wah� memang kulit artis beda dengan kulit pelacur ya.. udah setua ini masih tetep kencang dan mulus� ujar rembo, nama pria yang hendak memperkosa icha itu.
� biadabb kalian� iblisss!!!� maki icha.
�plakkk !! � tangan rembo melayang ke pipi icha hingga icha meringis.
�kamu tu sekarang pelacur kami tahu!!! Liat aja.. kamu nanti akan kami apakan� ancamnya dengan wajah bengis, muka rembo memang bengis, hitam dan ditumbuhi cambang yang lebat. Rembo melepas pakaiannya sendiri hingga telanjang bulat, badannya dipenuhi bermacam tattoo, dan batang zakarnya telah berdiri tegak. Icha bergidik melihat nya., membayangkan batang zakar yang hitam dan berbulu lebat itu akan memasuki liang kewanitaannya, Icha merasa dirinya sudah tak tertolong lagi.
�ampunn masss� jangan perlakukan saya begini apapun yang kalian minta akan kuberikan, tapi tolong jangan lakukan ini pada saya� rengek icha pada mereka.
Tapi mereka tak peduli.
�ahh� nanti aja bicara kalau udah merasakan punyaku!!� ujar rembo yang langsung memeloroti celana panjang yang dikenakan icha dengan paksa,
�hhhh. Ampunnn jangannnnn!!!� teriak icha saat rembo merengut celananya. Kemudian dengan paksa rembo mengangkangkan kedua kaki icha. Dan langsung menciumi daerah selangkangan icha yang masih tertutup celana dalam berwarna krem itu.
� uhhhh.. arghhhhh..ohhhh� jerit icha megap megap saat selangkangannya di ciumi oleh rembo.

Sementara ketiga teman rembo tertawa tebahak-bahak melihat kelakuan rembo.
icha menatap rembo dengan ketakutan,
�Jangan, jangan Mas..� ucapnya memelas seakan tahu hal yang lebih buruk akan menimpa dirinya.
Kemudian, dengan kasar ditariknya celana dalam icha sehingga bagian bawah tubuh icha telanjang. Kini terlihat gundukan kemaluan Marisa haque yang ditumbuhi bulu-bulu halus terawat yang tidak begitu lebat, sementara itu icha menangis terisak-isak meratapi nasibnya
Para lelaki yang berada di sekitar rembo itu pun pada terdiam melongo melihat indahnya kemaluan artis setengah baya itu. Untuk sementara ini mereka hanya dapat melihat rembo mereka mengerjai icha.

Kini rembo memposisikan kepalanya tepat di hadapan selangkangan icha yang nampak mengeliat-geliat ketakutan. Tanpa membuang waktu, direntangkannya kedua kaki icha hingga selangkangannya agak sedikit terbuka, dan setelah itu dilumatnya kemaluan icha dengan bibirnya.

Dengan rakus bibir dan lidah rembo mengulum, menjilat-jilat lubang vagina icha Badan icha pun menggeliat-geliat kerenanya, matanya terpejam, keringat mulai banjir membasahi tubuhnya , dan rintihan-rintihannya pun mulai keluar dari bibirnya akibat ganasnya serangan bibir rembo di kemaluannya, �Iihh.. iihh.. hhmmh..� desahnya
Tidak tahan melihat itu, Joni dan seorang yang bernama Fredi yang berdiri di samping langsung meremas-meremas payudara icha yang masih terbungkus BH itu.itu. icha sesekali nampak berusaha meronta, namun hal itu semakin meningkatkan nafsu rembo Jari-jari rembo juga meraba secara liar daerah liang kemaluan yang telah banjir oleh cairan kewanitaan icha dan air liur rembo. Jari telunjuknya mengorek dan berputar-putar dengan lincah dan sekali-sekali mencoba menusuk-nusuk.

�Aakkh.. Ooughh..� Marisa haque semakin keras mengerang-ngerang.
Setelah puas dengan selangkangan Icha, kini rembo bergeser ke atas ke arah wajah Icha. Dan kini giliran bibir merah Icha yang dilumat oleh bibir Rembo. Sama ketika melumat kemaluan Icha , bibir Icha pun dilumat dengan rakusnya, dicium, dikulum dan memainkan lidahnya di dalam rongga mulut icha.

�Hmmph.. mmph.. hhmmp..� Icha hanya dapat memejamkan mata dan mendesah-desah karena mulutnya terus diserbu oleh bibir rembo.
Bunyi decakan dan kecupan semakin keras terdengar, air liur mereka pun meleleh menetes-netes. Sesekali Rembo menjilat-jilat dan menghisap-hisap leher jenjang Icha..
�It�s showtime..!� teriak Rembo yang disambut oleh kegembiraan teman-temannya.

Kini Rembo yang telah puas berciuman berdiri di hadapan Marisa haque yang napasnya terengah-engah akibat gempuran Rembo tadi, matanya masih terpejam dan kepalanya menoleh ke kiri seolah membuang wajah dari pandangan Rembo.
�beginilah wanita !! tidak mau di entot, kalau udah dipegang memeknya eeehh.. orgasme juga� ujar rembo meledek icha yang memang telah mengalami orgarme yang membasahi liang vaginanya, akibat serangan lidah rembo yang menjilat, menyedot dan mengorek ngorek liang kenikmatan wanita setengah baya yang masih terlihat cantik itu.

Kini Rembo meluruskan posisi tubuh Icha dan merentangkan kembali kedua kakinya hingga selangkangannya terkuak sedikit kemudian mengangkat kedua kaki itu serta menekuk hingga bagian paha kedua kaki itu menempel di dada Icha. Hingga kemaluan Icha yang kemerahan itu kini menganga seolah siap menerima serangan. Tangis Icha semakin keras, badannya terasa gemetaran, dia tahu akan apa-apa yang segera terjadi pada dirinya.

Rembo pun mulai menindih tubuh Icha, tangan kanannya menahan kaki Icha, sementara tangan kirinya memegangi batang kemaluannya membimbing mengarahkan ke lubang vagina Icha yang telah menganga.
�Ouuhh.. aah.. ampuunn.. Mass..!� rintih Icha.
Badan Icha menegang keras saat dirasakan olehnya sebuah benda keras dan tumpul berusaha melesak masuk ke dalam lubang vaginanya.
�Aaakkh..!� Icha mejerit keras, matanya mendelik, badannya mengejang keras saat Rembo dengan kasarnya menghujamkan batang kemaluannya ke dalam lubang vagina icha dan melesakkan secara perlahan ke dalam lubang vagina icha yang masih kencang dan rapat itu.
Keringat pun kembali membasahi Icha . Badannya semakin menegang dan mengejang keras disertai lolongan ketika kemaluan Rembo berhasil menembus kedalam liang vaginanya yang telah melahirkan dua orang anak tersebut.

Setelah berhasil menanamkan seluruh batang kemaluannya di dalam lubang vagina Icha, Rembo mulai menggenjotnya mulai dengan irama perlahan-lahan hingga cepat. Air nafsu mulai mengalir dari sela-sela kemaluan Icha yang sedang disusupi kemaluan Rembo itu. Dengan irama cepat Rembo mulai menggenjot tubuh Icha .rintihan Icha pun semakin teratur dan berirama mengikuti irama gerakan Rembo.
�Ooh.. oh.. oohh..!� badannya terguncang-guncang keras dan terbanting-banting akibat kerasnya genjotan Rembo yang semakin bernafsu.

Setelah beberapa menit kemudian badan Rembo menegang, kedua tangannya semakin erat mencengkram kepala Icha, dan akhirnya disertai erangan kenikmatan Rembo berejakulasi di rahim Marisa Haque .Sperma yang dikeluarkannya cukup banyak hingga meluber keluar. Icha hanya dapat pasrah menatap wajah Rembo dengan panik dan kembali memejamkan mata disaat Rembo bergidik untuk menyemburkan sisa spermanya sebelum akhirnya terkulai lemas di atas tubuh Icha.
Tangis Icha pun kembali merebak, ia nampak sangat shock. Badan Rembo yang terkulai di atas tubuh Icha pun terguncang-guncang jadinya karena isakan tangisan dari Marisa haque.
�Gimana rasanya Sayang..? Nikmat kan..?� ujar Rembo sambil membelai-belai rambut Icha

Beberapa saat lamanya rembo menikmati kecantikan wajah icha sambil membelai-belai rambut dan wajah icha yang masih merintih-rintih dan menangis itu, sementara kemaluannya masih tertancap di dalam lubang vagina icha.
�Makanya jangan main-main sama gue ya Sayang..!� sambung rembo sambil bangkit dan mencabut kemaluannya dari vagina icha.
�Ayo siapa yang mau maju, sekarang ?.� ujar rembo kapada teman-temannya.

Belum lagi rembo selesai bicara, Fredi sedari tadi di sampingnya sudah langsung mengambil posisi di depan icha yang masih lemas terkulai diatas tumpukan jerami. Beberapa orang yang tadinya maju kini mereka mundur lagi, karena memang Fredi adalah orang kedua dalam geng ini.
Fredi yang berumur 38 tahun dan berperawakan sedang ini segera melepaskan celana jeans kumalnya, dan kemudian berlutut tepat di atas dada icha. Kemaluannya yang telah membesar dan tidak kalah gaharnya dengan kemaluan rembo kini tepat mengarah di depan wajah icha. Icha pun kembali membuang wajah sambil memejamkan matanya. Fredi mulai memaksa icha untuk mengoral batang kejantanannya. Tangannya yang keras segera meraih kepala icha dan menghadapkan wajahnya ke depan kemaluannya.

Setelah itu kemudian Fredi memaksakan batang kejantanannya masuk ke dalam mulut icha hingga masuk sampai pangkal penis dan sepasang buah zakar bergelantungan di depan bibir icha , yang kelagapan karena mulutnya kini disumpal oleh kemaluan Fredi yang besar itu. Fredi mulai mengocokkan batang penisnya di dalam mulut icha yang megap-megap karena kekurangan oksigen. Dipompanya kemaluannya keluar masuk dangan cepat hingga buah zakarnya memukul-mukul dagu icha.

Bunyi berkecipak karena gesekan bibir icha dan batang penis yang sedang dikulumnya tidak dapat dihindarkan lagi. Hal ini membuat Fredi yang sedang mengerjainya makin bernafsu dan makin mempercepat gerakan pinggulnya yang tepat berada di depan wajah icha. Batang penisnya juga semakin cepat keluar masuk di mulut icha, dan sesekali membuat icha tersedak dan ingin muntah.
Lima menit lamanya batang penis Fredi sudah dikulumnya dan membuat icha makin lemas dan pucat. Akhirnya tubuh Fredi pun mengejan keras dan Fredi menumpahkan spermanya di rongga mulut icha. Hal ini membuat icha tersetak dan kaget, ingin memuntahkannya keluar namun pegangan tangan Fredi di kepalanya sangat keras sekali, sehingga dengan terpaksa icha menelan sebagian besar sperma itu.

�Aaah..,� Fredi pun mendesah lega sambil merebahkan badannya ke samping tubuh icha.
Segera icha meludah dan mencoba memuntahkan sperma dari rongga mulutnya yang nampak dipenuhi oleh cairan lendir putih itu. Belum lagi menumpahkan semuanya, tiba-tiba badannya sudah ditindih oleh Yonas yang dari tadi juga berada di samping.
�Ouuh..,� icha mendesah akibat ditimpa oleh tubuh Yonas yang ternyata telah telanjang bulat itu.
Setelah itu dengan kasarnya Yonas menarik BH yang dikenakan icha dan menyembullah kedua buah payudara indah milik ichai . Pemandangan itu segera saja mengundang decak kagum dari para lelaki itu.

�Aah.. udah Mass.. ampuunn..!� dengan suara yang lemah dan lirih icha mencoba untuk meminta belas kasihan dari para pemerkosanya.
Rupanya hal ini tidak membuahkan hasil sama sekali, terbukti Yonas dengan rakusnya langsung melahap kedua bukit kembar payudara icha yang montok terjuntai indah itu. Diremas-remas, dikulum dan dihisap-hisapnya kedua payudara indah itu hingga warnanya berubah menjadi kemerah-merahan dan mulai membengkak.

 Setelah puas mengerjai bagian payudara itu, kini Yonas mulai akan menyetubuhi icha.
�Aaakkhh..� kembali terdengar rintihan icha dimana pada saat itu Yonas telah berhasil menanamkan kemaluannya di dalam vaginanya.
Mata icha kembali terbelalak, tubuhnya kembali menegang dan mengeras merasakan lubang kemaluannya kembali disumpal oleh batang kejantanan lelaki pemerkosanya.
Tanpa membuang waktu lagi, Yonas langsung menggenjot memompakan kemaluannya di dalam kemaluan icha.. Kembali icha hanya dapat merintih-rintih seiring dengan irama gerakan persetubuhan itu.
�Aaahh.. aahh.. oohh.. ahh.. ohh..!�

Selang beberapa menit kemudian Yonas pun akhirnya berejakulasi di rahim icha. Yonas pun juga tumbang menyusul Rembo dan Fredi setelah merasakan kenikmatan berejakulasi di rahim icha. Kini giliran seseorang yang juga tidak kalah berwajah garang, seseorang yang bernama Martinus, badannya tegap dan besar serta berotot, kepalanya plontos, kulitnya gelap, penampilannya khas dari daerah timur Indonesia. Usianya sekitar 35 tahun.
Nampak Martinus yang agak santai mulai mencopot bajunya satu persatu hingga telanjang bulat, kemaluannya yang belum disunat itu pun sudah mengacung besar sekali. Icha yang masih kepayahan hanya dapat menatap dengan wajah yang sendu, seolah airmatanya telah habis terkuras. Kini hanya tinggal senggukan-senggukan kecil yang keluar dari mulutnya, nafasnya masih terengah-engah gara-gara digenjot oleh Yonas tadi.

Setelah itu dia mendekati icha dan menarik tubuhnya.. Cengkraman tangannya kuat sekali. Kini dia membalikkan tubuh icha hingga telungkup, setelah itu kedua tangan kekarnya memegang pinggul icha dan menariknya hingga posisi icha kini menungging. Jantung icha pun berdebar-debar menanti akan apa yang akan terjadi pada dirinya.
Dan, �Aakkhh.. ja.. jangan di situu.., ough..!� tiba-tiba icha menjerit keras, matanya terbelalak dan badannya kembali menegang keras.
Ternyata Martinus berusaha menanamkan batang kejantanannya di lubang anus icha . Martinus dengan santainya mencoba melesakkan kejantanannya perlahan-lahan ke dalam lubang anus icha.
�Aaakh.. aahh.. sakit.. ahh..!� icha meraung-raung kesakitan, badannya semakin mengejang.

Dan akhirnya Martinus bernapas lega disaat seluruh kemaluannya berhasil tertanam di lubang anus icha. Kini mulailah dia menyodomi icha dengan kedua tangan memeganggi pinggul icha. Dia mulai memaju-mundurkan kemaluannya mulai dari irama pelan kemudian kencang sehingga membuat tubuh icha tersodok-sodok dengan kencangnya.
�Aahh.. aahh.. aah.. oohh.. sudah.. oohh.. ampun.. saakiit.. ooh..!� begitulah rintihan icha sampai akhirnya Martinus berejakulasi dan menyemburkan spermanya ke dalam lubang dubur icha yang juga telah mengalami pendarahan itu.

Akan tetapi belum lagi habis sperma yang dikeluarkan oleh Martinus di lubang dubur icha, dengan gerakan cepat Martinus membalikkan tubuh icha yang masih mengejang kesakitan hingga telentang. Martinus rupanya belum merasakan kepuasan, dan dia tanamkan lagi kejantannya ke dalam lubang vagina icha.
�Oouuff.., aahh..!� icha kembali merintih saat kemaluan Martinus menusuk dengan keras lubang vaginanya.
Langsung Martinus kembali menggenjot tubuh lemah itu dengan keras dan kasar sampai-sampai membanting-banting tubuh icha membentur-bentur lantai.
�Ouh.. oohh.. ohh..!� icha merintih-rintih dengan mata terpejam.

Dan akhirnya beberapa menit kemudian Martinus berejakulasi kembali, yang kali ini di rongga vagina icha. Begitu tubuh Martinus ambruk, kini giliran seseorang lagi yang telah antri di belakang untuk menikmati tubuh perempuan setengah baya yang malang itu.
�Giliran gua. Gue baru kali ini ngentotin artis..!� ujar Jack.
Tanpa ragu-ragu Jack memasukkan penisnya langsung menembus vagina Icha, namun Handayani hanya merintih kecil karena terlalu banyak rasa sakit yang dideritanya. Dan kini seolah semua rasa sakit itu hilang.

Beberapa menit lamanya Jack memompa tubuh icha yang lemah itu. Badan icha hanya tersentak-sentak lemah seperti seonggokan daging tanpa tulang. Akhirnya kembali rahim icha yang nampak kepayahan itu dibanjiri lagi oleh sperma. Setelah Jack sebagai orang keempat yang memperkosa Handayani tadi, Jack menyemprotkan spermanya di rahim dan wajah Icha..
� hhhh�. Masih legit memeknya !! bener-bener memek artis !!� ujarnya puas.
Setelah keempat orang tadi puas, rupanya penderitan Icha belumlah usai. Rembo dan Martinus kembali bangkit dan mereka satu persatu kembali meyetubuhi tubuh Icha dan sperma mereka berdua kembali tumpah di rahimnya. Kini semuanya telah menikmati tubuh Marisa Haque artis dan politikus setengah baya yang cantik itu.

Tidak terasa waktu telah menunjukkan pukul 4 pagi, para anggota diperintah Rembo untuk melepas tali ikat pinggang milik yonas yang dari tadi mengikat tangan Icha.
Setelah itu Rembo, Martinus dan Yonas menggotong tubuh Icha ke mobil Kijang. Mereka bertiga membawa tubuh Icha kembali ke tempatnya diambil tadi malam. Namun selama dalam perjalanan, tiba-tiba nafsu Martinus kembali bangkit, dia pun mengambil kesempatan terakhir ini untuk kembali memperkosa tubuh Icha sebanyak dua kali. Dia akhirnya berejakulasi di mulut dan di rahim Icha beberapa meter sebelum sampai pada tujuan. Rembo dan Fredi yang duduk di depan hanya dapat memaklumi, karena nafsu sex Martinus memang besar sekali.

Setelah pakaian Marisa haque dirapikan kembali, tubuh lunglai Icha dicampakkan begitu saja di pinggir jalan yang sepi di tempat dimana Icha tadi diciduk. Tanpa diketahui oleh Rembo dan Martinus, Yonas diam-diam rupanya menyimpan celana dalam berwarna krem milik Marisa Haque, dan menjadikannya sebagai kenang-kenangan.

Setelah itu mereka pun meluncur ke rumah kosong tadi untuk menjemput kawanan geng mereka yang masih berada di sana. Kemudian mereka berempat, yang terkenal sebagai gembong gerombolan kapak merah di Jakarta itu langsung meluncur menuju ke pelabuhan guna menumpang sebuah kapal barang untuk melakukan perjalanan jauh. Mereka pun berharap pada saat sepasukan polisi mulai melacak keberadaan mereka, mereka sudah tenang dalam pelayaran menuju ke suatu pulau di wilayah timur Indonesia
      edit

0 komentar:

Posting Komentar